Iklan

Pembinaan Keberlanjutan pada Mitra Panti Anak Mentawai dan Yatim H. Syafri Moesa untuk Tumbuh Kembang dengan Usaha Peternakan Ayam di Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang, 2024

Xpos Berita
Jumat, 15 November 2024, 00.08 WIB Last Updated 2024-11-14T17:14:42Z


Oleh : Baharuddin, MT

Padang, 7 November 2024 – Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Andalas melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul "Pembinaan Keberlanjutan pada Mitra Panti Anak Mentawai dan Yatim H. Syafri Moesa untuk Tumbuh Kembang dengan Usaha Peternakan Ayam di Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang, 2024." Kegiatan ini diinisiasi dan dipimpin oleh Baharuddin, M.T., yang bertindak sebagai ketua program pengabdian masyarakat ini. Program ini dirancang untuk memberikan dampak positif bagi Panti Anak Mentawai dan Yatim dalam hal pengembangan usaha yang mereka kelola.

Dalam kegiatan ini, Baharuddin, M.T. didampingi oleh dosen-dosen lain dari Departemen Teknik Elektro, yaitu Riko Novendra, M.T., dan Rizki Wahyu Pratama, M.T. Mereka bekerja sama untuk memberikan pendampingan yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan manajemen usaha bagi para pengelola panti. Tidak hanya dosen, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa program sarjana Teknik Elektro, di antaranya Ilhamdy Ibnu Harvi, Rhakasafiq Qasthalani Renindra, Rizky Firmansyah, Imam, dan Renaldi Kapri Utama.

Kegiatan pembinaan ini dihadiri langsung oleh H. Syafri Moesa, ketua dari Panti Anak Mentawai dan Yatim, beserta seluruh penghuni panti yang antusias menyambut kedatangan tim dari Universitas Andalas. Bapak H. Syafri Moesa menyampaikan harapannya agar melalui kegiatan pembinaan ini, usaha peternakan ayam yang dikelola oleh panti dapat berkembang dan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi para anak asuh. Dengan adanya pendampingan dari pihak universitas, mereka berharap dapat mengelola usaha tersebut secara lebih profesional dan berkelanjutan.

Metode pembinaan yang diterapkan dalam kegiatan ini mencakup beberapa tahapan penting. Pertama, tim melakukan analisis kebutuhan untuk memahami kendala yang dihadapi oleh panti dalam menjalankan usaha peternakan ayam. Analisis ini dilakukan dengan wawancara bersama pengelola panti dan observasi lapangan, sehingga tim dapat merancang solusi yang tepat sasaran. Tahap ini bertujuan untuk memastikan bahwa pendampingan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi panti.

Tahap berikutnya adalah pelatihan keterampilan teknis dalam bidang peternakan ayam, yang meliputi manajemen kandang, pemilihan pakan, serta perawatan kesehatan ayam. Tim dari Universitas Andalas memberikan materi secara langsung dan praktis agar peserta dapat memahami setiap langkah yang diperlukan dalam mengelola peternakan ayam. Dengan pelatihan ini, diharapkan para penghuni panti memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengelola peternakan secara mandiri.



Selain pelatihan teknis, tim juga memberikan bimbingan terkait manajemen usaha, seperti pengelolaan keuangan, pemasaran, dan pencatatan hasil usaha. Bimbingan ini bertujuan agar usaha peternakan ayam di panti dapat berkembang dengan baik dan mampu memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi panti. Tim memberikan contoh-contoh konkret mengenai cara pencatatan yang rapi dan cara mengelola keuangan agar usaha tetap berjalan dengan lancar.

Dalam rangkaian kegiatan ini, mahasiswa yang terlibat juga berperan aktif dalam memberikan motivasi kepada anak-anak panti. Mereka mengadakan sesi berbagi cerita dan pengalaman, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Kehadiran mahasiswa ini memberikan warna tersendiri dalam kegiatan pembinaan, karena mereka mampu berinteraksi dengan anak-anak panti dalam suasana yang lebih santai dan akrab.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif antara tim Universitas Andalas dan para pengurus panti. Warga panti mengajukan berbagai pertanyaan terkait usaha peternakan ayam, mulai dari masalah teknis hingga tantangan yang dihadapi dalam pemasaran. Tim dari Universitas Andalas menjawab setiap pertanyaan dengan memberikan solusi dan saran yang dapat diaplikasikan secara langsung oleh pihak panti.

Pada akhir kegiatan, dilakukan serah terima bantuan berupa peralatan pendukung untuk usaha peternakan ayam. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk komitmen Universitas Andalas dalam mendukung keberlanjutan usaha peternakan ayam di Panti Anak Mentawai dan Yatim. Bapak H. Syafri Moesa menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan dan berharap agar kerja sama ini dapat berlanjut di masa mendatang.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi masyarakat. Tim dari Universitas Andalas berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada mitra mereka agar usaha peternakan ayam ini dapat berkembang dan memberikan dampak yang positif bagi anak-anak panti. Dengan pendampingan yang berkelanjutan, diharapkan usaha ini dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil bagi panti.

Selain itu, tim juga berencana untuk melakukan monitoring berkala terhadap perkembangan usaha peternakan ayam di panti. Monitoring ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh bantuan dan pelatihan yang diberikan dapat memberikan hasil yang optimal. Tim juga akan terus berkomunikasi dengan pihak panti untuk memberikan saran atau bantuan tambahan jika diperlukan, sehingga usaha ini dapat terus berkembang.

Ke depannya, Universitas Andalas berharap dapat memperluas program pengabdian masyarakat ini ke panti-panti lain yang membutuhkan pendampingan serupa. Dengan demikian, semakin banyak panti yang akan merasakan manfaat dari program pembinaan ini. Universitas Andalas berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam hal pemberdayaan ekonomi melalui program-program pengabdian yang relevan dan berkelanjutan.(RIO) 

Komentar

Tampilkan

Terkini