JAKARTA, -- Sebuah gudang di Jalan Kapuk Indah 1 Blok A Desa Kamal Kecamatan Kalideres Kota Jakarta Barat diduga dijadikan tempat pengemasan oli palsu, dugaan itu mencuat saat awak media menemukan puluhan drum yang diduga berisi ribuan liter oli beserta bekas kemasan oli berbagai merk.
Namun saat dikonfirmasi, seorang pria berinisial D yang mengaku sebagai pengawas di gudang tersebut, menyangkal bahwa gudang yang terletak di kawasan industri itu dijadikan tempat pengemasan oli palsu.
"Kalau disebut tempat pengemasan oli palsu saya bantah ini bukan tempat pengemasan oli." Ujar D secara singkat dihadapan awak media. Rabu,(23/10/24).
Disinggung soal banyaknya Drum yang diduga berisi oli, D tidak dapat menjelaskan akan digunakan untuk apa, " kalau diperuntukkan untuk apa saya sendiri tidak tahu." Jawab D yang juga mengaku sebagai seorang wartawan.
Penjelasan yang disampaikan oleh D berbanding terbalik dengan penjelasan yang disampaikan oleh pria yang mengaku sebagai pekerja, pria yang memperkenalkan diri berinisial S itu membenarkan bahwa gudang tersebut digunakan untuk pengemasan Oli.
"Saya bekerja di perusahaan ini sudah puluhan tahun, meskipun gaji yang diterima oleh pekerja jauh di bawah UMR namun keberadaan dari perusahaan ini sangat membantu untuk pekerja yang tidak memiliki ijazah yang memadai." Terang S.
Pria separuh baya itu membenarkan bahwa perusahaan yang tidak memiliki nama perusahaan tersebut memproduksi oli berbagai merk yang nantinya akan di distribusikan ke seluruh Indonesia.
"Kalau untuk Merk oli, tergantung dari pesanan.Dan untuk bahan bakunya dikirim langsung dari Pertamina." Tuturnya.
Menanggapi hal itu, Aktivis Muda Muhayat meminta kepada Dinas terkait untuk segera melakukan peninjauan terhadap gudang tersebut, apabila oli yang dihasilkan adalah oli palsu maka kami minta berikan tindakan tegas.
"Dalam hal ini kami akan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak, diantaranya, Pertamina, Kepolisian, Menteri Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Ketenagakerjaan. " Jelas aktivis muda yang akrab disapa bang Dayat.
Diakhir Bang Dayat berpesan kepada Masyarakat, hati-hati dan waspada dalam menggunakan oli baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat, apabila menemukan kejanggalan atau adanya dugaan oli palsu segera laporkan kepada kepolisian setempat. Tutupnya.(Rudi/Dayat)