Iklan

Proyek Lanjutan Rekonstruksi Jalan Kresek Gunungkaler Pelaksana CV Berkah Anugerah Pratama Anggaran Mencapai 2,8 Miliar Diduga Minim Pengawasan

Xpos Berita
Rabu, 17 Juli 2024, 17.31 WIB Last Updated 2024-07-17T10:31:30Z

 



KAB TANGERANG, -- Pembangunan lanjutan Rekonstruksi jalan Kresek - Gunung Kaler yang masuk tahap pembangunan Tembok penahanan tanah (TPT) berlangsung di Desa Kandawati, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, diduga sangat minum pengawasan. 


Pasalnya hal itu diketahui saat investigasi lapangan oleh awak media, baik pengawasan Pelaksanaan teknis pembangunan dan juga pengawasan dinas terkait tidak dapat ditemui di lapangan guna dikonfirmasi.


Dari hasil amatan dan konfirmasi awak Media di lokasi, proyek lanjutan rekonstruksi jalan Kresek-Gunung Kaler dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) nilai anggaran Rp2.832.692.000. (Dua miliar delapan ratus tiga puluh dua juta enam ratus sembilan puluh dua ribu rupiah) anggaran bersumber dari APBD, TA 2024 yang dikerjakan pelaksana CV Berkah Anugerah Pratama, dengan no kontrak 620/29/K/PPK_JJ/APDBD/DBMSDA/VI/2024 dengan masa pelaksanaan 120 hari kalender.



Tarmedi sebagai Kepala Tukang menyebut Pihak Pelaksana di lapangan, bernama Boyot tidak berada di lokasi, " Ini pelaksana nya Pak Boyot, tapi ga ada orangnya, saya juga tidak punya nomornya," ujar Tarmedi. Selasa (16/7/24). 



Disinggung soal pengawasan peltek dari Dinas terkait serta harga ongkos kerja (HOK), Tarmedi menjawab tidak tahu,


"Saya tidak tahu Pak, cuma Pak Boyot ada sekali kali kesini, kalau jumlah pekerja keseluruhan ada 16 orang,  untuk tukangnya 6 orang gaji 150 ribu, kenek 10 orang, 130 ribu, ya ini bangun TPT kiri kanan cuma dari kemaren banjir, ketinggian nya 80 lebar 45 cm," terang Tarmedi. 



Hingga berita ini dimuat, Boyot yang disebut sebagai pihak pelaksana CV Berkah Anugerah Pratama belum dapat dikonfirmasi, dalam hal ini juga awak media terus berupaya mendorong konfirmasi kepada Pihak DBMSDA Kabupaten Tangerang untuk dilakukan pengawasan dan monitoring lapangan.(Red) 

Komentar

Tampilkan

Terkini