Iklan

Program Gebrak Pakumis di Kecamatan Mekar Baru Data KPM RTLH Diduga Tidak Transparan

Xpos Berita
Jumat, 19 Juli 2024, 17.19 WIB Last Updated 2024-07-19T10:50:04Z





TANGERANG, -- Program Gebrak Pakumis Tahun anggaran 2024 yang sedang bergulir di Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang, hingga kini secara umum belum diketahui dimana titik atau desa yang sedang dilaksanakan pembangunan bedah rumah. 



Program Gebrak Pakumis atau Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat, Kumuh dan Miskin, merupakan Program 

Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas perumahan permukiman dan pemakaman (DPPP) memberikan bantuan perbaikan atau pembedahan rumah tidak layak huni bagi warga. 



Di Kecamatan Baru sendiri belum dapat diketahui berapa data keluarga penerima manfaat (KPM) serta jumlah unit. 



Sebelumnya, Mujeni yang disebut sebagai Ketua Unit Pelaksana Kegiatan atau ketua Forum Rumah Tidak Layak Huni (F-RTLH) meski beberapa kali dikonfirmasi media melalui telp whatsapp dan pesan instan namun enggan untuk di temui dan dikonfirmasi secara langsung, bahkan nomor wartawan diblokir. Kamis (11/7/24). 


Sementara Camat Mekar Baru saat ditemui diruang kerjanya mengarahkan untuk mengkonfirmasi secara langsung kepada Ketua UPK bernama Kang Jen, karena hal itu dikatakannya adalah Program DPPP (Perkim_red). 


Namun dalam upaya konfirmasi kesekian kalinya melalui sambungan telepon whatsapp, Oknum Ketua UPK Mekar Baru dengan nada meninggi, ia mengatakan, " Abang wartawan dari mana, dari Kecamatan mana, Hebat amat ya dari Provinsi, saya tadi ketemu Pak Camat, pak Camat tidak Laporan ke Saya," ujar Jeni dengan cetus. Rabu (17/7).


Dengan sikap Ketua UPK atau F RTLH Mekar Baru, diduga tidak senang dengan pertanyaan media dan menyebut, "Banyak wartawan yang temui saya, tapi tidak seperti Abang bahasa nya Tinggi" hal tersebut diduga enggan dipertanyakan perihal data penerima keluarga manfaat di Kecamatan Mekar Baru. baik secara pelaksanaan teknisnya. 



Sehingga banyak timbul pertanyaaan serta asumsi, Ada apa dengan Ketua UPK atau F RTLH Mekar Baru, mengapa data KPM tidak boleh digali oleh media.(TiM/DK)

Komentar

Tampilkan

Terkini