Kota Tangerang, - Marak diberitakan adanya dugaan jaringan mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal yang semakin gencar melakukan pengisian solar bersubsidi di Pom Bensin Jalan Dr. Sitanala, Neglasari, seorang pengurus SPBU, Edy Sunarto angkat bicara.
Dari keterangannya, pihak SPBU merasa tidak tahu dengan adanya kendaraan modifikasi dari para pemain Solar ilegal yang melakukan pengisian di pangkalannya. Dan ia pun tidak segan untuk memberikan sanksi kepada operator bilamana diketahui ada permainan dengan konsumen.
"Soal adanya permainan operator saya tidak tahu, sebab jika saya tanyakan kepada mereka (operator) tidak pernah ada," ujar Edy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, pada Selasa 5 Maret 2024 malam.
"Namun jika ketahuan, pasti akan kita tindak dan memberikan sanksi yang berat terhadap operator yang nakal," tambahnya.
Edy pun menduga, konsumen yang berulang kali melakukan pengisian di SPBU Sitanala selalu mengganti nomor polisi kendaraannya.
"Kemungkinan truk-truk pemain solar ilegal tersebut ketika mengisi BBM akan gonta ganti plat nomor, sehingga agak sulit untuk mengetahui di lapangannya pak," imbuh Edy.
Edy mengklaim, sebelum adanya kejadian tersebut, dirinya sudah memberikan himbauan kepada para operator yang jaga untuk tidak melayani kendaraan yang mencurigakan.
"Saya sudah kasih himbauan kepada operator (petugas yang mengisi BBM -Red). Jika ada mobil yang gak jelas jangan dilayani," katanya.
Lebih jauh Edy mengungkap, di SPBU tempat ia bekerja ini sebelumnya pernah diperiksa oleh Mabes Polri prihal adanya dugaan jaringan mafia Solar ilegal.
"Pernah ada kejadian mobil box ketangkap pak, namun kejadiannya di SPBU di wilayah Jakarta Barat, supirnya mungkin mengaku pengisiannya di beberapa SPBU, ya termasuk kita juga ikut di periksa pak untuk jadi saksi," bebernya.
Edy pun berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) dapat segera menindak adanya mobil truk box yang keliling mengisi solar secara ilegal tersebut.
"Kalau saya sih senangnya seperti itu pak, jika ada pemain solar ilegal agar Polisi datang kemari untuk menangkap dan diproses sampai ke akar-akarnya. Soalnya sudah sangat meresahkan pak," ucapnya.
Ia pun sangat berterima kasih atas kedatangan para wartawan yang tergabung dalam Tim Reporting DPD GWI Propinsi Banten yang sudah memonitoring SPBU Sitanala.
"Silahkan kapan saja dapat memonitor SPBU Sitanala, jika memang ada (pemain solar ilegal -red), maka akan kita laporkan bersama kepada pihak yang berwajib," katanya.(*/Red)