Iklan

Pengecoran Penataan Halaman SMP 2 Jayanti Kini Menuai Sorotan Tajam

Xpos Berita
Rabu, 27 Desember 2023, 04.00 WIB Last Updated 2023-12-26T21:00:07Z


Kab.Tangerang|| Kegiatan pengecoran penataan halaman SMP 2 Jayanti yang berlokasi di Kampung Geredog Desa Dangdeur Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang menuai sorotan tajam bagi para aktivis & kontrol sosial.


Pekerjaan yang sedang berlangsung selasa malam 26/12/2023.

Terlihat pekerjaan yang di mulai kurang lebih pukul 21 .00 WIB, terlihat kerjaan yang sedang berlangsung lagi-lagi tidak adanya keterbukaan informasi publik sebagai wahana sarana pemberitahuan terkait kegiatan tersebut 


Dilokasi kegiatan juga tidak adanya pengawasan yang terlihat,baik dari dinas yang menurunkan anggaran maupun dari pengawas pekerjaan.


Di penghujung tahun 2023 tinggal menghitung hari, diduga para pelaksana mengejar tayang dan target guna pencapaian pembangunan penataan halaman SMP 2 Jayanti demi mencapai hasratnya guna meraup untung yang tersembunyi.


Sebab kegiatan tersebut seharusnya tidak mesti bermain petak umpet dalam penyampaian informasinya,walau pekerjaan dilaksanakan.Namun lagi-lagi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) selalu di kesampingkan.


UU No 14 Tahun 2008 

(1) Setiap Informasi Publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap Pengguna Informasi Publik. 

(2) Informasi Publik yang dikecualikan bersifat ketat dan terbatas. 

(3) Setiap Informasi Publik harus dapat diperoleh setiap Pemohon Informasi Publik dengan cepat dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana.


Awak media mencari tau dimana papan proyek kegiatan,namun jawaban para pekerja yang tidak mau disebut namanya menjawab "Tidak tahu".


Sangat miris di Negeri yang demokrasi ini , masih saja pelaksana kegiatan diduga bermain curang atau kucing-kucingan demi sebuah pencapaian dan harapan.


Terlihat pula mobil yang digunakan untuk menerima loading molen coran membawa derigen, diduga dalam pengoperasiannya menggunakan solar subsidi yang digunakan dalam kegiatan tersebut.


Sungguh kegiatan tersebut membuat geleng-geleng kepala, dan juga dibagian pojok halaman ada sebagian yang di cor tidak menggunakan besi warmesh.


Hingga berita ini terbit, pihak dinas yang menurunkan anggaran belum bisa di konfirmasi dan diketahui.(Taswan) 

Komentar

Tampilkan

Terkini