Iklan

Ada apa? Kades Binong Memilih Bungkam dan Blokir Media Perihal Pembangunan Pagar Kantor Desa

Xpos Berita
Selasa, 12 Desember 2023, 14.04 WIB Last Updated 2023-12-12T07:19:13Z
Dok KM/ Kantor Kepala Desa Binong



.





Serang, -- Perihal pembangunan pagar Kantor Desa Binong, Kecamatan Pamarayan, Serang Banten, yang diduga melakukan mark up, pasalnya, pembangunan pagar disebut memakan anggaran Rp 40Juta dari Total Bantuan Keuangan Provinsi untuk Pemerintah  Desa senilai Rp 60juta yang telah dicairkan tahun 2023.


Hal tersebut dibenarkan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Binong, Juanda saat dikonfirmasi beberapa pekan lalu, Desa Binong telah mencairkan bantuan Dana Provinsi.


"Betul ada Pembangunan Pagar, anggarannya dari bantuan Dana Provinsi, 60 juta, "ujar Juanda.


Juanda juga menjelaskan Pembangunan Pagar yang berukuran 9 meter Panjang, lebar 12, tinggi 2.50,  memakai anggaran Rp 40juta, dan sisanya digunakan untuk Laptop, Kader, KB.


Namun dalam pelaksanaan teknis pembangunan pagar tersebut diduga ada indikasi mark up atau dugaan mengambil keuntungan pribadi, pasalnya pondasi utama sekeliling pagar tidak memakai bata belah atau batu kali, melainkan bata ringan, hal itu dinilai untuk memangkas anggaran dari Rp 40juta yang telah dialokasikan.


Kepala Desa Binong, Iyat Suryati dalam beberapa pekan terus dilakukan upaya konfirmasi dan klarifikasi, namun Kades memilih tidak merespon dan sempat disebut sedang sakit, namun lagi lagi, Senin, (4/12) saat dikonfirmasi Whatsapp terlihat diblokir, hal itu mengungkap pertanyaan, ada apa dengan Kades?


Ketua Apdesi Kecamatan Pamarayan, Sugeng saat diminta tanggapan memilih untuk menunda untuk dikonfirmasi, karena Kades tersebut sedang dirawat.


Menanggapi hal itu, Camat Pamarayan, Bagja Saputra, S.STP, M.Si, pihaknya akan memanggil Kepala Desa Binong, "Saya sudah perintah kasi ekbang untuk panggil pihak desa mengenai ini," ujarnya singkat, Selasa (12/12).

(Red) 

Komentar

Tampilkan

Terkini