Serang, -- PT Faraday produksi Perakitan Sepeda Listrik diduga menginduk di lahan gedung PT Prima Bakti Idaman yang diketahui memproduksi Velg yang beralamat di JL Raya Rangkas Cikande No.Km 3, Desa Kec. Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Hal tersebut disinyalir untuk menghindari wajib pajak perusahaan, selain itu, PT Faraday juga diduga membayar upah karyawan sebesar Rp. 70.000 ribu per hari.
Beberapa narasumber menjelaskan kepada Media ini, bahwa upah rata rata karyawan PT Faraday hanya Rp 70 Ribu jauh dibawah UMK Kabupaten Serang yang berkisar di di Rp.4.492.961 perbulan.
Saat dikonfirmasi, Petugas keamanan atau Security PT Prima Bakti Idaman terkesan melarang wartawan untuk konfirmasi berdalih belum ada janji kepada Pihak Perusahaan.
" Harus janji dulu mas, jadi mohon maaf untuk saat ini kami tidak izinkan, jadi harus ada janji terlebih dahulu, itu SOP kami," ujar salah satu Security.
Namun Security membenarkan, bahwa di dalam PT Prima Bakti Idaman, terdapat tiga Perusahaan yang berbeda beda, diantaranya PT Prima Bakti Idaman produksi Velg, PT Multi Sari Idaman produksi Madu, dan terbaru, PT Faraday produksi perakitan sepeda listrik.
"Ya betul, kepentingan Bapak konfirmasi sudah kami sampaikan ke pihak Faraday, didalam tadi semua tidak ada yang mau menemui, mereka angkat tangan," kata Petugas keamanan bernama Mamung ini.
"Disini ada 3 perusahaan, itu yang pindahan dari Pasar lama Cikande, yaitu Faraday yang produksi perakitan sepeda listrik, itu masih baru 1 bulanan atau kurang lebih 3 minggu an, jadi soal. Faraday, kami tidak tahu, bagaimana masuknya itu hanya Big bos yang tahu, dan upah 70 bukan kapasitas saya menjawab," sambung Mamung.
Hingga berita dimuat, pihak PT Faraday dan Prima Bakti Idaman belum dapat diminta penjelasan.(Red)