Serang, -- Perusahaan produksi bahan pembuatan obat nyamuk, PT Citra Kencana, berlokasi di jalan Raya Cikande Rangkasbitung, Kareo, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang Banten, diduga mencemari lingkungan.
Debu pekat menjadi makanan sehari hari oleh warga sekitar dan pengguna jalan.
Hal itu banyak dikeluhkan warga sekitar, pedagang dan pengendara yang melintas.
"Itu debu nya pekat sekali pak, ini mengancam kesehatan kami, bahkan buat sesak nafas," ujar X, Warga sekitar. Rabu, (1/11/2).
Senada disampaikan beberapa pedagang, berujar, " Debu itu berasal dari PT itu pak, produksi batok katanya, sudah biasa debunya kalau sore mah bahkan sangat pekat, menggangu kami apalagi banyak pedagang makanan," keluhnya.
Dari pantauan di lokasi Perusahaan, tampak Debu pekat menyelimuti sekitar bahkan pengendara terlihat menutup hidung saat melintas dijalan depan PT.
Saat dikonfirmasi di perusahaan, diterima Petugas Security menyebut harus membuat janji terlebih dahulu kepada pihak perusahaan karena Pemilik jarang mendatangi lokasi.
"Harus ada janji dulu, soalnya bosnya jarang kesini, bahkan berbulan bulan, itu instruksi juga bagi orang kepercayaan perusahaan, Pak Mursidi, silahkan mas hubungi saja nomor perusahaan," ujar security, memberikan nomor kontak pihak PT. Kamis (02/11/23).
" Nama perusahaan PT Citra Kencana, memproduksi bahan pembuatan obat nyamuk, dari bahan batok dan kayu," sambung Security.
Disinggung papan nama perusahaan, security hanya menjawab tidak tahu dan menganjurkan untuk konfirmasi lanjut an kepihak perusahaan.
Terpisah, Taufik Aktivitas Banten RJB saat diminta tanggapannya menilai perusahaan diduga telah mencemari lingkungan dan mengancam kesehatan warga sekitar dan pengendara, kita akan segera bersurat kepada perusahaan, kepada pemerintah setempat juga kepada pihak Dinas terkait, agar perusahaan itu dapat diberikan teguran dan Sanksi sesuai yang ada," tegas Taufik yang juga pemerhati lingkungan ini.
Hngga berita di Publikasikan, yang disebut orang kepercayaan Pihak Perusahaan, Mursidi juga melempar untuk mengkonfirmasi Bos nya,(Red)