.jpg "Xpos Berita")
Tangerang, -- Sejumlah Pelaku usaha BBM Eceran jenis pertalite di Wilayah perbatasan Maja - Cikasungka, Tangerang, memanfaatkan kelengahan SPBU 34-157-16 atau yang biasa disebut SPBU Maja, berlokasi dijalan Raya Maja - Cikasungka, Kecamatan Solear, Tangerang.
Pasalnya, meski pihak SPBU telah melarang, namun oknum pengepul pertalite tersebut membandel melakukan pengisian pertalite secara berulang.
Seperti halnya yang dilakukan dua orang pengepul yang kedapatan menyedot pertalite dari motor Thunder kedalam wadah Bekas Botol Galon air minum, " Ya bang, betul pertalite, baru dapat Enam Galon, (120 liter_red), soalnya baru tiga kali, kan dua motor ini," ujar Dia dilapak penyedotan tidak jauh dari SPBU. Kamis (13/9/23).
Ia menyebutkan telah berkoordinasi dengan seseorang bernama A**i, seminggu Rp. 200.00 yang juga biasa ikut melakukan praktik pengisian pertalite secara berulang, " Kalau di SPBU nya sih ga ada, cuma kadang kita kasih untuk operator 2 sampai 3 ribu, kalau koordinator nya, warga sini yang biasa ngisi juga, kita kasih Rp 200.000 per minggu," ujarnya lagi.
Pertalite tersebut kemudian didistribusikan kepada warung warung yang berada di Wilayah Cikasungka dan Maja, " Ia saya diminta bantu sama warung untuk dibagi bagi pertalitenya," kata Dia.
Sementara saat dikonfirmasi, Pihak keamanan SPBU mengatakan," Itu orang orang memang membandel, saat kita lengah, mereka ganti ganti orang, baru juga kemarin LSM dan media kesini, ini kita lagi rapatkan, soalnya pemilik SPBU Marah, maka kami rapat akan melarang dan tidak memperbolehkan mereka ngisi disini, mulai hari ini, bikin kacau saja mereka ini, kalau ada lagi yang ketahuan, ditangkap saja di luar Mas, jangan di SPBU," kata Security.
A**i yang disebut koordinator pengepul Pertalite tersebut, hingga berita dipublikasikan belum dapat di hubungi. (Jonfredi)
.jpg "Xpos Berita")
