Kota Bekasi, XPOSBERITA -- DPD Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bekasi mengelar silaturahmi melalui Kopi Darat Daerah (Kopdarda) di Bekasi Junction Sabtu (15/07/2023) dihadiri wakil ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie,Wakil Ketua Umum Andi Budiman,Ade Armando dan Badai
Dengan mengusung semangat bersama orang muda berkreasi (Bomber), kegiatan kali ini mengusung silaturahmi, yang di hadiri oleh 12 DPC PSI se Kota Bekasi, Bacaleg DPRD sekota Bekasi,Bacaleg DPRD Propinsi Jabar Delapan Seperti Iwan Koswara yang juga Sekwil PSI,Jawa Barat,Ev Kefas Hervin Devananda,S.Th yang juga menjabat Sebagai Wakil Ketua Bapilu PSI Jawa Barat,Guruh Yusworo,Arief Hidayat, Manahan L Tobing,Mona
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie kepada media mengatakan PSI kota Bekasi menargetkan 1 fraksi untuk duduk sebagai Anggota Legislatif pada Pileg 2024 mendatang dan kami berharap kerja keras seluruh elemen PSI untuk mewujudkannya,” pinta Grace tegas.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan menargetkan satu fraksi pada pileg mendatang, kerja keras seluruh kader PSI diharapkan bisa diwujudkan dalam memenuhi target tersebut.
Grace memandang bahwa Kota Bekasi merupakan kota yang sangat ideal. Apalagi Kota Bekasi yang toleran serta mampu melawan intoleransi dan hal tersebut sejalan dengan PSI.
“Kami berharap dengan hadirnya anggota legislatif dari PSI,bisa mempengaruhi kebijakan yang ada di kota tersebut dan mampu menyelesaikan permasalahan, seperti korupsi, pelecehan seksual dan sebagainya,” katanya.
Langkah persiapannya sendiri dengan memperkuat jaringan, karena PSI terkenal dengan jaringannya. Dan hal ini juga kita gunakan untuk bacaleg PSI dalam memenangkan pilegnya,” pungkasnya.
Sementara Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman, mendorong agar Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait perampasan aset segera disahkan di DPR.
Menurut Andy, RUU tersebut telah diabaikan selama 10 tahun oleh partai-partai di DPR dan PSI berkomitmen untuk memperjuangkan RUU perampasan aset jika partainya berhasil lolos di Senayan. Dia menyatakan bahwa kasus korupsi senilai Rp8,2 triliun yang terjadi di Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebabkan kerugian bagi masyarakat.
“Oleh karena itu, mendorong RUU perampasan aset dianggap sebagai contoh komitmen PSI dalam pemberantasan korupsi dan diharapkan menjadi game changer untuk perubahan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut awak media berhasil mewawancara salah satu Bacaleg PSI Jawa Barat Ev Kefas Hervin Devananda,S.Th yang saat ini Juga Menjabat Sebagai Wakil Bapilu mengatakan bahwa Ajang Kopdarda ini selain ajang silaturahmi antar para Bacaleg dari DPRD,DPRD Propinsi maupun DPR RI selain itu juga mengkonsolidasikan Mesin Partai, karena ujung tombak mesin partai adalah DPC dan DPRt yang langsung bersentuhan dengan masyarakat di akar Rumput, jadi Arahan dan petunjuk yang disampaikan wakil ketua dewan pembina Sis Grace itu sungguh sangat berguna bagi bro an sis pengurus - pengurus DPC dan DPRt yang hadir hari ini, imbuh pria yang disapa Romo Kefas,
Lebih lanjut, Romo Kefas mengatakan oleh saya sangat mengapresiasi DPC - DPC dan DPRt yang begitu antusias membawa anggota dan simpatisan PSI di kota Bekasi karena dengan bersolidaritas yang di tunjukan oleh pengurus DPC dan DPRt serta anggota PSI kota Bekasi dengan bahu membahu, saya memiliki keyakinan bahwa harapan wakil ketua pembina bisa terealisasi di 2024 ini dan itu harapan dengan kerinduan kita bersama sebagai kader PSI (Red)